Langsung ke konten utama

AMARULLAH WANAHI


Nama lengkap : Amarullah Wanahi, sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Amar, Am, Rul. Lahir di desa Baru Lubai, kecamatan Prabumulih, kabupaten Muara Enim - provinsi Sumatera Selatan, tanggal 12 Januari 1961. Merupakan anak ke-7 dari 11 bersaudara dari pasangan seorang ayah : M. Ibrohim bin pugok Haji Hasan dan Ibu : Nafisyah binti pugok Wakif, cucung dari pasangan pugok Haji Hasan bin Aliakim dan nenek Sedunah binti Abdur Rahman. Cicid dari pasangan puyang Aliakim bin Sinar dan puyang Rainim binti Segaran.
Kisah Pernikahan
Amrullah Wanahi, menikah dengan seorang perempuan bernama Hatimah binti Muhammad Toha, tanggal 17 Juli 1984, di kelurahan Kedamian, kecamatan Tanjung karang Timur, kota Bandar Lampung, provinsi Lampung. Acara pernikahan hanya sederhana saja, tamu undangan yang hadir hanya keluarga terdekat saja. 

Kisah Pendidikan
  1. Sekolah Dasar : Sekolah Dasar Negeri desa Baru Lubai - Muara Enim, tahun 1968 - 1970. Sekolah Dasar Negeri desa Datar Lebuai - Tanggamus, tahun 1971 - 1973 lulus dengan predikat terbaik kedua. 
  2. Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri Talang Padang - Tanggamus, tahun 1975 - 1976. SMP Muhammadiyah 1 Tanjung Karang, tahun 1977 - 1978. Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 -Tanjung Karang, tahun 1977 - 1978. Ujian persamaan SMP tahun 1980. 
  3. Sekolah Menengah Atas. Sekolah Menengah Atas Nasional Tanjung karang, tahun 1979 - 1982, dengan ujian ke SMA Negeri 2 Tanjung Karang. Ujian persamaan SMA Negeri 1 Tanjung karang, tahun 1983. 
  4. Perguruan Tinggi : Universitas Lampung, FKIP, Program Studi : D.1 Pendidikan Moral Pancasila, tahun 1983. Universitas Terbuka, Kampus UPBJJ Bandar Lampung, Program Studi : S.1 Administrasi Negara, tahun 1985 - 1990 dan STMIK Dian Cipta Cendikia Lampung, Program Studi S.1 Sistem Informasi, tahun 2007 - 2010.
Kisah Pekerjaan
  1. Belajar usaha mandiri dengan jualan Beras di Pasar Tanjung Agung - kota Bandar Lampung, tahun 1983 - 1984. 
  2. Menjadi Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Keuangan : Kantor Tata Usaha Aanggaran Bandar Lampung, tahun 1985 - 1995, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandar Lampung, tahun 1996 - 2005, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, tahun 2006 - 2013, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Bandar Lampung, tahun 2014 - 2019. 
  3. Menjadi Anggota Badan Pengawas Koperasi Angkutan Eka Windu Lampung tahun 1985 - 2010.
  4. Menjadi guru bimbingan belajar membaca Al-Qur'an TPA Baitus-silaturrahim Bandar Lampung Tahun 2008 - sekarang. 
  5. Menjadi panitia pembangunan Pondok Pesantren Sunanul Huda 02 desa Jiwa Baru, kecamatan Lubai, kabupaten Muara Enim - provinsi Sumatera Selatan.
Kisah Suka
Didalam kehidupan seorang manusia tentunya ada kisah indah dan ada juga kisah sedih. Dalam kurun waktu 60 tahun dari sisi kehidupan Amarullah Wanahi, diantaranya ada kisah indah yaitu : saat mengikuti Pelatihan Aplikasi Komputer di Jakarta, di Hotel Mercure, Ancol, Tanjung Periuk Jakarta, tahun 2010, momen indah ketika memilih menu makanan yang mengundang selera. Mengikuti Rapat Koordinasi lingkup Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Lampung, di Hotel Marbella, Anyer, Banten, momen indahnya menjadi anggota pemandu acara, menjadi notule dan pembaca do'a. 

Kisah Duka
Adapun kisah sedih ini terjadi saat mengikuti pertemuan Forum Komunikasi Lubai Bersaudara, di kota Palembang, provinsi Sumatera Selatan, pada tanggal 30 Desember 2012, momen sedih itu acara pertemuan FKLB tidak menghasilkan kepengurusan yang representatif. Wanahi, S.Kom putra Nafisyah, menikah dengan Hatimah binti M. Toha bin Haji Wahid dari desa Tambang Rambang, kecamatan Rambang Kuang, kabupaten Ogan Ilir, provinsi Sumatera Selatan. Pernikahan dilaksanakan pada tahun 1984 di kelurahan Kedamaian, kecamatan Tanjungkarang Timur, kota Bandar Lampung, provinsi Lampung.

Anak Keturunan
Mempunyai anak keturunan yaitu :
  1. Ferdy Fadhillah Lubara, S.Kom
  2. Muhammad Anggara Lubara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUYANG RAINIM

Nama Lengkap : Rainim binti Segaran Sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Rainim. Diperkirakan beliau lahir pada tahun 1821 masehi didesa Baru Lubay dirumah puyang Segaran, saat ini rumah tersebut, terletak dimana dan ditempati oleh siapa tidak ada yang tau. Namun posisi ada di desa Jiwa Baru kecamatan Lubay, kabupaten Muara Enim - provinsi Sumatera Selatan. Pada saat itu masih bernama desa Baru Lubay, marga Lubay, keresidenan Palembang - pemerintah Hindia Belanda.  Puyang Rainim merupakan anak bungsu dari 3 saudara,pasangan seorang ayah : Segaran bin Fulan dan Ibu : Fulanah binti Fulan. Beliau dijuluki dengan umak Syukur, dikarenakan anak beliau paling tua namanya "Abdusy Syukur." Puyang Rainim meninggal dunia diperkirakan pada tahun 1890 Masehi di desa Kurungan Jiwa - marga Lubay suku 1. Makam beliau terletak didekat rumah"Jontoni bin Samsul" desa Jiwa Baru. Anak keturunan  Puyang Rainem binti Segaran menikah dengan Puyang Aliakim bin Sinar. Anak keturunan bel

PUGOK ABDUSY SYUKUR

Nama Lengkap :  Abdusy Syukur bin puyang Aliakim Sanak keluarga memanggil dengan sebutan : Syukur. Diperkirakan beliau lahir pada tahun 1851 masehi didesa Kurungan Jiwa dirumah puyang Aliakim didekat rumah kakak Luth. Tempat kelahiran desa Kurungan Jiwa, marga Lubay, keresidenan Palembang - pemerintah Hindia Belanda. Saat ini desa Kurungan Jiwa telah digabungkan dengan desa Baru Lubai, sehingga berubah namanya menjadi "Jiwa Baru" Merupakan anak ke-1 dari 3 orang bersaudara pasangan seorang ayah : Aliakim bin Sinar dan Ibu : Rainim binti Segaran. Kisah Pekerjaan Pekerjaan beliau adalah menjadi petani kebun Karet dan peladang Padi. Beliau merupakan sosok seorang petani yang tekun. Namun beberapa lahan pertanian saat ini, tidak tau menjadi lahan pertanian milik siapa. Kisah Akhir Hayat Diperkirakan meninggal dunia pada tahun 1956 masehi dalam usia ... tahun didesa Kurungan Jiwa - marga Lubay suku 1 dirumah panggung yang terletak didekat Rumah kakak Luth. Makam beliau terleta